Anggota parlemen Rusia mengatakan film ini melanggar hukum tahun 2013 yang melarang "propaganda gay"
 |
| Poster Film : Beauty and The Beast |
Pekan lalu, director Beauty and The Beast Bill Condon mengumumkan bahwa LeFou, sidekick Gaston, akan menjadi gay di remake live-action baru. Respon terhadap masuknya Disney karakter LGBTQ sayangnya telah dirusak oleh beberapa reaksi fanatik, seperti bioskop Alabama yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan menampilkan film inin setelah premier pada 17 Maret Dan sekarang, tampaknya Beauty and the Beast mungkin akan dilarang di seluruh negara: Rusia.
Karna pada tahun 2013, Rusia telah mengesahkan undang-undang yang melarang semua "propaganda gay," Dijelaskan bahwa undang-undang melarang penyebaran "propaganda hubungan seksual non-tradisional." Keputusan itu pada dasarnya membuatnya ilegal untuk menggambarkan hubungan gay dan lurus pada spektrum yang sama, dan melarang orang untuk jadi penyebar dan menyebarkan informasi tentang hak-hak gay.
Disitus mashable.com mewartakan bahwa anggota parlemen Rusia Vitaly Milonov mendesak menteri kebudayaan Vladimir Medinsky untuk mengambil tindakan segera terhadap Film baru Beauty and The Beast. Dalam suratnya, Milonov mengatakan, "masyarakat tidak dapat menyaksikan dalam keheningan fakta yang terjadi bahwa distributor film telah menawarkan di bawah kedok dongeng anak-anak. Sebuah sangat jelas, dan terang-terangan, propaganda tak tahu malu dari dosa, hubungan seksual menyimpang" Menurut BBC, rekan Milonov Alexander Sholokhov menjelaskan bahwa jika film "melanggar hukum," itu kemudian akan dilarang.
Tentu saja, ini semacam undang-undang dan logika sangat diskriminatif dan ofensif. Sama seperti pernyataan dari Theater Alabama, hal ini adalah sebagai pengingat seberapa jauh masyarakat kita harus pergi, reaksi dari anggota parlemen Rusia berfungsi sebagai pengingat seberapa jauh manusia harus pergi agar sepenuhnya progresif dan inklusif.
Source :